Desanews

LISTRIK MATI HIDUP,WARGA DESA WAWONATO,KELUHKAN PELAYANAN BURUK PLN RAYON NANGABA

 

Desa news.com . Pasokan listrik masih menjadi masalah krusial di beberapa daerah di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur, seperti di wilayah Kecamatan Ende, dan beberapa wilayah lainnya di kabupaten Ende.
Pasalnya aliran listrik di wilayah tersebut terbilang tidak normal karena sudah hampir beberapa bulan terakhir seringkali byar pet bahkan aliran listrik padam cukup lama.
Wargapun mengeluhkan pelayanan PLN Rayon Nangaba yang menghambat aktivitas sehingga merugikan warga.
Mereka merasa terganggu dengan kondisi seperti itu. Pekerjaan yang berkenaan dengan listrik jadi terhambat karena padamnya aliran listrik. Selain itu, perabot rumah tangga yang menggunakan listrik pun jadi rusak akibat padamnya listrik secara byar pet.

Anjas , warga Desa Wawonato Kecamatan Ende, mengungkapkan buruknya pelayanan PLN di wilayah Kecamatan Ende sejak beberapa bulan terakhir. Aliran listrik lebih sering padam dan byar pet.

Dia merasa dirugikan oleh ketidakprofesionalan petugas PLN yang menganggap padamnya listrik adalah hal yang biasa dan tidak berimbas apa-apa.

Anjas mengatakan, keluhan ini bukan hanya dirasakan olehnya saja, namun juga masyarakat yang lain yang ada di kecamatan Ende . “Namun pihak PLN tidak bisa memberikan jawaban yang pasti apa lagi memberikan solusi yang ada makin jadi”,cetusnya geram Rabu(26/04/2023).

Ia menyatakan, hingga saat ini, tidak ada informasi maupun kabar berita yang pasti dan jelas terkait jaringan PLN yang kerap byar pet di wilayah kabupaten Ende terutama di Kecamatan Ende.
Warga Desa Wawonato, Kecamatan Ende ini pun meminta kepada pihak PLN Rayon Nangaba untuk memperbaiki pelayanan.
“Kami minta hal seperti ini jangan berlarut-larut, PLN Rayon Nangaba harus memperbaiki kinerja. Alat itu dirawat dengan benar, jangan tunggu rusak baru diperbaiki,” ujarnya.

Lebih lanjut Anjas meminta pihak PLN agar gerak cepat apabila ditemukan kendala yang menyebabkan listrik padam. Selain itu, saat melakukan perbaikan aliran listrik, sebaiknya dipastikan dulu jika aliran listrik sudah benar-benar normal barulah dinyalakan agar tidak terjadi byar pet.
“Pemadaman listrik secara byar pet ini sangat mengganggu konsumen. Selain dapat menyebabkan korsleting juga membuat alat elektronik mudah rusak,” Ujar Anjas.

TOKOH MASYARAKAT DESA RANORAMBA MENGKRITIK KEBIJAKAN PEMERINTAH DESA RANORAMBA TENTANG BLT DANA DESA HANYA DIANGGARKAN 10 PORSEN

 TOKOH MASYARAKAT DESA RANORAMBA MENGKRITIK KEBIJAKAN PEMERINTAH DESA RANORAMBA TENTANG BLT DANA DESA HANYA DIANGGARKAN 10 PORSEN


     DESA NEWS.Salah satu Tokoh masyarakat Desa Ranoramba, kecamatan Ende,Kabupaten Ende,Propinsi Nusa Tenggara Timur,yaitu saudara Laurensius Rigo (Lorens) mengkritik kebijakan pemerintah Desa Ranoramba tentang pengalokasian Anggaran didalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES) di Tahun Anggaran 2023,yaitu dibidang Penanggulangan Bencana,dimana didalam bidang tersebut adalah Bantuan Langsung Tunay (BLT) Dana Desa.

   Lebih lanjut Pria yang akrab disapa Lorens  mengutarakan pendapatnya berkaitan kebijakan tersebut,secara realita dilapangan khususnya di Desa Ranoramba masih banyak Kepala Keluarga Yang Miskin extrim.kalau kita simak bahwa persentase yang diberikan oleh pemerintah pusat terkaitan dengan BLT Dana Desa itu maksimal 25 %.kenapa pihak pemerintah desa tidak mengganggarkan berdasarkan persentase 25% itu..,karena kalau kita lihat di Desa Ranoramba Masih banyak keluarga yang seharusnya mendapatkan BLT tersebut.
Saya sangat berharap agar pihak pemerintah desa Ranoramba,bisa menganggarkan kembali didalam APBDES awal ataupun di APBDES perubahan. dan mendata ulang Keluarga Penerima Manfaat (KMP)BLT tersebut.karena Masyakat memiliki hak untuk mendapatkan bantuan tersebut.sebagai tokoh masyarakat saya menyampaikan pendapat dan kritikan ini,disebabkan karena banyak keluhan masyarakat yang datang berbicara dengan saya berkaitan dengan bantuan BLT tersebut. Masih banyak juga masyarakat adik adik kita, anak anak kita yang keluarga baru, duda dan janda, yang lanjut usia yang setiap tahunnya mendapatkan bantuan BLT, namun di tahun 2023 ini, nama mereka tidak ada lagi dalam daftar penerima manfaat BLT. Karena pihak pemerintah desa hanya menganggarkan 10% untuk bantuan BLT tersebut. Ada juga nama-nama yang ada dalam daftar penerima manfaat di tahun 2023 ini, yang menurut pemerintah desa Rano Ramba, nama-nama Kepala Keluarga tersebut ditentukan dari pusat. sebagiannya Kepala Keluarga tersebut menurut pandangan masyarakat adalah keluarga mampu, tapi keluarga yang tidak mampu tidak dimasukan dalam daftar,  hal itu yang tidak kita inginkan. Masyarakat sangat kecewa dengan kebijakan pemerintah desa Ranoramba tersebut karena hanya menganggarkan 10 % dari dana desa untuk BLT . Harapan masyarakat agar pemerintah desa, bisa menganggarkan kembali sesuai dengan persentase yang di berikan oleh pemerintah pusat yaitu maksimal 25%.demikian kritikan saya ini agar bisa  dipertimbangkan oleh pemerintah desa Rano Ramba.tutup Lorens.

PERATURAN BUPATI TENTANG ADD BELUM DITETAPKAN,BEGINI TANGGAPAN PPDI KABUPATEN ENDE

     PERATURAN BUPATI TENTANG ADD BELUM DITETAPKAN,BEGINI TANGGAPAN PPDI KABUPATEN ENDE


      DESA NEWS.sudah memasuki bulan April pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Ende belum menetapkan peraturan bupati tentang Alokasi Dana Desa (ADD).hal tersebut sangat meresakan buat Pemerintah Desa,karena sampai detik ini  ratusan Kepala Desa dan ribuan perangkat desa se-kabupaten Ende,belum menerima penghasilan tetap dan tunjangan.hal tersebut disampaikan oleh ketua PPDI Kabupaten Ende disela-sela kegiatan Rapat koordinasi Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Ende (Sabtu,15 April 2023) yang bertempat di Desa Ndungga Kecamatan Ende Timur.Lebih lanjut sebagai ketua PPDI Kabupaten Ende,mengatakan dalam beberapa hari kedepan saya bersama pengurus PPDI Kabupaten Ende akan melakukan konsultasi dan koordinasi dengan dinas terkait,dan juga dengan DPRD Kabupaten Ende,terkait hal tersebut.

  Pada kesempatan yang sama, juga disampaikan oleh wakil ketua 1 PPDI Kabupaten Ende."Kita sebagai Organisasi yang bersentuhan langsung dan merasakan dampak dari sebuah kebijakan,maka selayaknya kita segera melakukan konsultasi dan koordinasi terhadap pemangku kepentingan yang ada di kabupaten Ende,karena ini berhubungan dengan hak yang harus didapatkan oleh pemerintah desa"lebih lanjut Wakil.ketua 1 PPDI Kabupaten Ende menyampaikan rasa prihatinnya terhadap semua kepala Desa dan Perangkat Desa yang ada di kabupaten Ende, karena sebagain Kepala Desa dan Perangkat Desa yang beragama Katholik,mereka harus melewati perayaan Paskah dengan kantong kosong,kemudian dalam.beberapa hari kedepan saudara -saudari Kepala Desa dan Perangkat Desa yang beragama Islam, mereka juga akan merayakan idul Fitri juga.Tutupnya.

     


KETUA DAN PENGURUS PPDI KABUPATEN ENDE BERHARAP DENGAN PESTA PASKAH PPDI BISA MENJADI GERBANG TERDEPAN DALAM PEMBANGUNAN DESA .




DESA NEWS.ketua PPDI Kabupaten Ende mengucapakan selamat pesta paska,bagi saudara-saudari yang merayakannya.lebih lanjut sebagai ketua PPDI Kabupaten Ende mengatakan saya berharap dengan kebangkitan Kristus,dan dirayakan di pesta paskah,menjadi momen untuk persatuan perangkat desa Indonesia yang ada di kabupaten Ende untuk memperjuangkan apa yang menjadi harapan untuk kemenangan buat persatuan perangkat desa Indonesia yang ada di kabupaten Ende.lebih lanjut sebagai ketua PPDI Kabupaten Ende yaitu saudara Sebastianus B.Nggae...atau.sering disapa Basten.beliau mengatakan"momen paskah ini hendaknya dijadikan momen kemenangan buat perangkat desa yang Ada dikabupaten Ende,karna apa..pada tahun-tahun sebelumnya belum ada organisasi yang memperjuangkan nasib perangkat desa yang ada di kabupaten Ende.dengan demikian perangkat desa yang ada di kabupaten Ende seharusnya merayakan kemenangan kristus ini sebagai kemengan para perangkat desa.


       senada dengan itu sebagai wakil ketua 1 PPDI Kabupaten Ende yaitu saudara Anselmus Ema...atau akrab disapa Ansel .beliau mengucapkan selamat merayakan pesta paskah buat semua perangkat desa yang ada di kabupaten Ende, dengan harapan agar perangkat desa yang ada di kabupaten Ende bisa memaknai pesta paskah sebagai bagian dari perjuangan awal demi menuju keberhasilan secara bersama untuk semua perangkat desa yang ada di kabupaten Ende seluruhnya.
  Dalam.kesempatan yang sama sebagai ketua 2 PPDI Kabupaten Ende  saudara Selvianus Alvianus Seni (Vinus) berharap dengan adanya organisasi  PPDI  di kabupaten Ende,tujuanya adalah  mendorong semua perangkat desa yang ada di kabupaten Ende  agar bisa menjadi garda terdepan dalam pembangunan yang ada di desa.karna tanpa perangkat desa,semua pembangunan tidak mungkin berjalan di setiap desa... tutup pria yang akrab disapa vinus tersebut.
  Kedepannya ada beberapa hal yang menjadi kontrol  dan fokus pengurus PPDI kabupaten Ende dan akan  melakukan komunikasi dengan dinas terkait yang mengurus tentang desa yaitu DPMD.yang petama yang akan kita pertanyakan  kenapa sampai sekarang  sudah bulan April perbub tentang ADD belum diterbitkan...dan masih banyak lagi hal-hal yang harus kita diskusikan dengan berbagai pihak yang ada di Kabupaten Ende..kata pria yang akrab disapa Basten yang juga sebagai ketua PPDI kabupaten Ende itu.

PERSATUAN PERANGKAT DESA INDONESIA (PPDI) KABUPATEN ENDE MEMPERSIAPKAN LEGALITAS ORGANISASI



DESA NEWS.Setelah melewati beberapa tahapan pembentukan kini para pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Ende,tengah menyiapkan beberapa tahapan,diataranya ada beberapa persyaratan administrasi yang harus di persiapkan.Setelah dikonfirmasi kepada pengurus PPDI kabupaten Ende ,selaku ketua PPDI kabupaten Ende yaitu saudara Sebastianus B.Nggae,yang juga akrab disapa Basten itu.beliua mengatakan bahwa semua persiapan dari sisi administrasi, legalitas dan lain-lain sudah memasuki 80 porsen.tinggal beberapa hari kedepan saya dengan Pak Sekretaris PPDI kabupaten Ende yaitu saudara "Elisius Ba"akan mengurus dokumen legalitas yang terakhir yaitu surat keterangan dari Bakesbangpol Ende.tuturnya.

Sementara lebih lanjut kepada sekretaris PPDI Kabupaten Ende,setelah ditanya apakah Tujuan dan program kerja dari Persatuan Perangkat Desa Indonesia yang ada di kabupaten Ende ini ?.
Beliau mengatakan bahwa organisasi ini adalah organisasi profesi,yang dalam hal ini adalah Perangkat Desa.terkait tujuannya beliau menjelaskan bahwa tujuan dibentuknya organisasi PPDI ini adalah memperjuangkan kesejahteraan perangkat desa di kabupaten Ende,dan memperjuangkan nasib  para perangkat desa di kabupaten Ende sesuai dengan regulasi serta aturan -aturan yang berlaku.lebih lanjut Elisius menjelaskan kedepan organisasi PPDI ini akan menjalankan beberapa program kerja dan program kerja tersebut kami harus melakukan konsultasi  dengan pengurus yang ada di pusat,karna organisasi PPDI ini berlakunya vertikal,yang artinya dari pusat sampai tingkat daerah..tutupnya.

RESPON KERAS PENGURUS PPDI KABUPATEN ENDE, SIKAPI PEMBERHENTIAN 4 PERANGKAT DESA MBOTUTENDA

Desanews – Polemik pemecatan terhadap 4 perangkat desa (Parades) di Desa Mbotutenda, Kecamatan Ende menuai respon dari organisasi Persatuan ...